Semester 2 kelas 10 merupakan periode krusial dalam perjalanan belajar matematika. Di fase ini, siswa akan mendalami materi-materi yang menjadi pondasi penting untuk jenjang pendidikan selanjutnya, khususnya dalam pemahaman konsep-konsep aljabar dan geometri yang lebih kompleks. Memahami secara mendalam setiap topik beserta contoh soal dan pembahasannya adalah kunci keberhasilan. Artikel ini akan mengupas tuntas materi-materi utama Matematika Wajib Kelas 10 Semester 2, dilengkapi dengan contoh soal yang relevan dan pembahasan langkah demi langkah yang mudah dipahami, dengan tujuan membantu siswa meraih nilai maksimal dan membangun kepercayaan diri dalam menghadapi ujian.
Pokok Bahasan Utama Matematika Wajib Kelas 10 Semester 2
Umumnya, materi Matematika Wajib Kelas 10 Semester 2 mencakup beberapa topik fundamental, yaitu:

- Fungsi Kuadrat: Meliputi identifikasi fungsi kuadrat, menggambar grafik fungsi kuadrat, menentukan titik puncak, sumbu simetri, akar-akar persamaan kuadrat, serta aplikasi fungsi kuadrat dalam pemecahan masalah.
- Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Dua Variabel: Membahas sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV) dan sistem pertidaksamaan linear dua variabel (SPDLV), termasuk metode penyelesaian dan aplikasinya dalam program linear.
- Trigonometri Dasar: Pengenalan konsep rasio trigonometri (sinus, cosinus, tangen) pada segitiga siku-siku, nilai perbandingan trigonometri untuk sudut istimewa, serta identitas trigonometri dasar.
Kita akan membahas masing-masing topik ini secara rinci dengan contoh soal dan pembahasannya.
1. Fungsi Kuadrat: Memahami Bentuk Parabola dan Aplikasinya
Fungsi kuadrat adalah fungsi polinomial berderajat dua, yang umumnya dinyatakan dalam bentuk $f(x) = ax^2 + bx + c$, di mana $a, b, c$ adalah konstanta dan $a neq 0$. Grafik dari fungsi kuadrat adalah parabola.
Konsep-Konsep Kunci:
- Bentuk Umum: $f(x) = ax^2 + bx + c$
- Arah Terbuka Parabola:
- Jika $a > 0$, parabola terbuka ke atas.
- Jika $a < 0$, parabola terbuka ke bawah.
- Sumbu Simetri: Garis vertikal yang membagi parabola menjadi dua bagian yang sama. Persamaannya adalah $x = -fracb2a$.
- Titik Puncak: Titik tertinggi (jika parabola terbuka ke bawah) atau titik terendah (jika parabola terbuka ke atas). Koordinat titik puncak $(x_p, y_p)$ dapat ditemukan dengan $x_p = -fracb2a$ dan $y_p = f(x_p) = c – fracb^24a$.
- Akar-Akar Persamaan Kuadrat: Nilai $x$ yang membuat $f(x) = 0$. Dapat dicari menggunakan rumus ABC: $x = frac-b pm sqrtb^2 – 4ac2a$ atau dengan pemfaktoran.
- Diskriminan (D): $D = b^2 – 4ac$. Nilai diskriminan menentukan banyaknya akar real:
- Jika $D > 0$, terdapat dua akar real berbeda.
- Jika $D = 0$, terdapat satu akar real kembar.
- Jika $D < 0$, tidak ada akar real.
Contoh Soal 1:
Tentukan sumbu simetri, titik puncak, dan arah parabola dari fungsi kuadrat $f(x) = 2x^2 – 8x + 6$.
Pembahasan Soal 1:
Diketahui fungsi kuadrat $f(x) = 2x^2 – 8x + 6$.
Dari bentuk umum $f(x) = ax^2 + bx + c$, kita peroleh $a = 2$, $b = -8$, dan $c = 6$.
-
Arah Terbuka Parabola:
Karena $a = 2 > 0$, maka parabola terbuka ke atas. -
Sumbu Simetri:
Menggunakan rumus $x = -fracb2a$:
$x = -frac-82(2) = -frac-84 = 2$.
Jadi, sumbu simetrinya adalah $x = 2$. -
Titik Puncak:
Koordinat $x$ dari titik puncak adalah $x_p = 2$ (sama dengan sumbu simetri).
Untuk mencari koordinat $y$, substitusikan $x_p = 2$ ke dalam fungsi $f(x)$:
$y_p = f(2) = 2(2)^2 – 8(2) + 6$
$y_p = 2(4) – 16 + 6$
$y_p = 8 – 16 + 6$
$y_p = -2$.
Jadi, titik puncaknya adalah $(2, -2)$.
Contoh Soal 2:
Tentukan akar-akar persamaan kuadrat dari $x^2 – 5x + 6 = 0$.
Pembahasan Soal 2:
Persamaan kuadrat yang diberikan adalah $x^2 – 5x + 6 = 0$.
Kita dapat menyelesaikannya dengan pemfaktoran. Kita cari dua bilangan yang jika dikalikan menghasilkan 6 dan jika dijumlahkan menghasilkan -5. Bilangan tersebut adalah -2 dan -3.
Maka, persamaan dapat difaktorkan menjadi:
$(x – 2)(x – 3) = 0$.
Agar hasil perkaliannya nol, maka salah satu faktornya harus nol:
$x – 2 = 0$ atau $x – 3 = 0$.
$x = 2$ atau $x = 3$.
Jadi, akar-akar persamaan kuadratnya adalah $x = 2$ dan $x = 3$.
Alternatif menggunakan rumus ABC: $a=1, b=-5, c=6$.
$x = frac-(-5) pm sqrt(-5)^2 – 4(1)(6)2(1)$
$x = frac5 pm sqrt25 – 242$
$x = frac5 pm sqrt12$
$x = frac5 pm 12$
Maka,
$x_1 = frac5 + 12 = frac62 = 3$
$x_2 = frac5 – 12 = frac42 = 2$
Akar-akarnya adalah 2 dan 3.
2. Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Dua Variabel: Sistem dan Solusinya
Materi ini berfokus pada penyelesaian sistem persamaan dan pertidaksamaan yang melibatkan dua variabel, yang menjadi dasar penting dalam program linear.
Konsep-Konsep Kunci:
- Persamaan Linear Dua Variabel (PLDV): Persamaan yang terdiri dari dua variabel dengan pangkat tertinggi masing-masing variabel adalah satu. Bentuk umumnya adalah $ax + by = c$.
- Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV): Sekumpulan dua atau lebih PLDV yang memiliki variabel yang sama.
- Metode Penyelesaian SPLDV:
- Metode Substitusi: Mengganti salah satu variabel dari satu persamaan ke persamaan lainnya.
- Metode Eliminasi: Menghilangkan salah satu variabel dengan menjumlahkan atau mengurangkan kedua persamaan.
- Metode Grafik: Mencari titik potong kedua garis dari persamaan dalam sistem.
- Metode Penyelesaian SPLDV:
- Pertidaksamaan Linear Dua Variabel (PDPLDV): Persamaan yang menggunakan tanda ketidaksamaan ($<, >, leq, geq$) dan terdiri dari dua variabel dengan pangkat tertinggi masing-masing variabel adalah satu. Bentuk umumnya adalah $ax + by < c$, $ax + by > c$, $ax + by leq c$, atau $ax + by geq c$.
- Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel (SPDLV): Sekumpulan dua atau lebih PDPLDV yang memiliki variabel yang sama. Solusi dari SPDLV adalah daerah yang memenuhi semua pertidaksamaan.
Contoh Soal 3:
Tentukan nilai $x$ dan $y$ yang memenuhi sistem persamaan linear berikut dengan metode substitusi:
1) $x + 2y = 8$
2) $3x – y = 3$
Pembahasan Soal 3:
Kita akan menggunakan metode substitusi.
Langkah 1: Ubah salah satu persamaan agar salah satu variabelnya terisolasi.
Dari persamaan (1), kita bisa isolasi $x$:
$x = 8 – 2y$
Langkah 2: Substitusikan ekspresi $x$ ke dalam persamaan lainnya (persamaan 2).
$3(8 – 2y) – y = 3$
Langkah 3: Selesaikan persamaan yang hanya memiliki satu variabel ($y$).
$24 – 6y – y = 3$
$24 – 7y = 3$
$-7y = 3 – 24$
$-7y = -21$
$y = frac-21-7$
$y = 3$
Langkah 4: Substitusikan nilai $y$ yang telah ditemukan ke dalam salah satu persamaan awal (atau ekspresi $x$ yang sudah diisolasi) untuk mencari nilai $x$.
Menggunakan $x = 8 – 2y$:
$x = 8 – 2(3)$
$x = 8 – 6$
$x = 2$
Jadi, solusi dari sistem persamaan tersebut adalah $x = 2$ dan $y = 3$.
Contoh Soal 4:
Tentukan daerah himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linear berikut:
1) $x + y leq 5$
2) $2x – y > 1$
Pembahasan Soal 4:
Untuk menyelesaikan SPDLV, kita perlu menggambar garis dari setiap pertidaksamaan dan menentukan daerah yang memenuhi.
-
Pertidaksamaan 1: $x + y leq 5$
Ubah menjadi persamaan garis: $x + y = 5$.
Titik potong dengan sumbu x (saat $y=0$): $x = 5$. Titik: $(5, 0)$.
Titik potong dengan sumbu y (saat $x=0$): $y = 5$. Titik: $(0, 5)$.
Gambar garis yang menghubungkan $(5, 0)$ dan $(0, 5)$. Karena tanda pertidaksamaannya adalah $leq$ (kurang dari atau sama dengan), maka garisnya adalah garis tegas (solid).
Untuk menentukan daerah penyelesaian, uji titik $(0,0)$: $0 + 0 leq 5$, yang bernilai benar. Jadi, daerah penyelesaian berada di bawah atau pada garis tersebut (mengarah ke titik asal). -
Pertidaksamaan 2: $2x – y > 1$
Ubah menjadi persamaan garis: $2x – y = 1$.
Titik potong dengan sumbu x (saat $y=0$): $2x = 1 implies x = 1/2$. Titik: $(1/2, 0)$.
Titik potong dengan sumbu y (saat $x=0$): $-y = 1 implies y = -1$. Titik: $(0, -1)$.
Gambar garis yang menghubungkan $(1/2, 0)$ dan $(0, -1)$. Karena tanda pertidaksamaannya adalah $>$ (lebih dari), maka garisnya adalah garis putus-putus (dashed).
Untuk menentukan daerah penyelesaian, uji titik $(0,0)$: $2(0) – 0 > 1 implies 0 > 1$, yang bernilai salah. Jadi, daerah penyelesaian berada di atas garis tersebut (menjauhi titik asal).
Daerah Himpunan Penyelesaian:
Daerah yang memenuhi kedua pertidaksamaan adalah irisan dari daerah penyelesaian masing-masing pertidaksamaan. Ini adalah daerah yang dibatasi oleh garis $x+y=5$ (termasuk garisnya) dan berada di bawahnya, serta dibatasi oleh garis $2x-y=1$ (tidak termasuk garisnya) dan berada di atasnya.
3. Trigonometri Dasar: Mengenal Sudut dan Perbandingannya
Trigonometri adalah cabang matematika yang mempelajari hubungan antara sisi dan sudut dalam segitiga. Di kelas 10, fokusnya adalah pada segitiga siku-siku.
Konsep-Konsep Kunci:
- Segitiga Siku-Siku: Segitiga yang salah satu sudutnya berukuran 90 derajat.
- Sisi-sisi Segitiga Siku-Siku:
- Sisi Depan (depan sudut): Sisi yang berhadapan langsung dengan sudut yang ditinjau.
- Sisi Samping (dekat sudut): Sisi yang berdekatan dengan sudut yang ditinjau (bukan sisi miring).
- Sisi Miring (Hipotenusa): Sisi terpanjang yang berhadapan dengan sudut siku-siku.
- Rasio Trigonometri:
- Sinus (sin): $sin theta = fractextSisi DepantextSisi Miring$
- Cosinus (cos): $cos theta = fractextSisi SampingtextSisi Miring$
- Tangen (tan): $tan theta = fractextSisi DepantextSisi Samping$
- Sudut Istimewa: Sudut-sudut tertentu yang nilai perbandingan trigonometrinya mudah dihitung, seperti 0°, 30°, 45°, 60°, dan 90°.
Tabel Nilai Perbandingan Trigonometri Sudut Istimewa:
| Sudut $theta$ | $sin theta$ | $cos theta$ | $tan theta$ |
|---|---|---|---|
| 0° | 0 | 1 | 0 |
| 30° | $frac12$ | $fracsqrt32$ | $frac1sqrt3$ |
| 45° | $fracsqrt22$ | $fracsqrt22$ | 1 |
| 60° | $fracsqrt32$ | $frac12$ | $sqrt3$ |
| 90° | 1 | 0 | Tidak terdefinisi |
Contoh Soal 5:
Diketahui segitiga siku-siku ABC dengan siku-siku di B. Jika panjang AB = 6 cm dan BC = 8 cm, tentukan nilai $sin A$, $cos A$, dan $tan A$.
Pembahasan Soal 5:
Pertama, kita perlu mencari panjang sisi miring AC menggunakan teorema Pythagoras:
$AC^2 = AB^2 + BC^2$
$AC^2 = 6^2 + 8^2$
$AC^2 = 36 + 64$
$AC^2 = 100$
$AC = sqrt100 = 10$ cm.
Sekarang, kita identifikasi sisi-sisi terhadap sudut A:
- Sisi Depan sudut A adalah BC = 8 cm.
- Sisi Samping sudut A adalah AB = 6 cm.
- Sisi Miring adalah AC = 10 cm.
Maka, nilai perbandingan trigonometrinya adalah:
- $sin A = fractextSisi DepantextSisi Miring = fracBCAC = frac810 = frac45$
- $cos A = fractextSisi SampingtextSisi Miring = fracABAC = frac610 = frac35$
- $tan A = fractextSisi DepantextSisi Samping = fracBCAB = frac86 = frac43$
Contoh Soal 6:
Hitunglah nilai dari $sin 30^circ + cos 60^circ – tan 45^circ$.
Pembahasan Soal 6:
Kita gunakan nilai-nilai dari tabel sudut istimewa:
$sin 30^circ = frac12$
$cos 60^circ = frac12$
$tan 45^circ = 1$
Maka, perhitungannya adalah:
$sin 30^circ + cos 60^circ – tan 45^circ = frac12 + frac12 – 1$
$= 1 – 1$
$= 0$
Tips Sukses Mempelajari Matematika Wajib Kelas 10 Semester 2
- Pahami Konsep Dasar: Jangan terburu-buru menghafal rumus. Pastikan Anda memahami mengapa rumus tersebut ada dan bagaimana cara kerjanya.
- Latihan Soal Secara Rutin: Kunci utama dalam matematika adalah latihan. Kerjakan berbagai jenis soal, mulai dari yang mudah hingga yang menantang.
- Gunakan Berbagai Sumber Belajar: Selain buku teks, manfaatkan internet, video pembelajaran, atau tanyakan kepada guru dan teman.
- Buat Catatan Rangkuman: Tulis kembali konsep-konsep penting dan rumus-rumus dalam buku catatan Anda. Ini membantu dalam mengingat.
- Diskusi dengan Teman: Belajar bersama teman bisa sangat efektif. Kalian bisa saling menjelaskan dan menguji pemahaman satu sama lain.
- Jangan Takut Bertanya: Jika ada materi atau soal yang tidak dipahami, jangan ragu untuk bertanya kepada guru atau teman yang lebih mengerti.
Penutup
Menguasai Matematika Wajib Kelas 10 Semester 2 bukan hal yang mustahil. Dengan pemahaman konsep yang kuat, latihan soal yang konsisten, dan strategi belajar yang tepat, Anda dapat meraih hasil yang memuaskan. Materi-materi seperti fungsi kuadrat, sistem persamaan dan pertidaksamaan linear, serta trigonometri dasar adalah fondasi penting yang akan terus Anda gunakan di jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Selamat belajar dan semoga sukses!
Artikel ini mencakup pengantar, penjelasan mendalam dari tiga topik utama, contoh soal beserta pembahasannya, dan tips belajar. Panjangnya diperkirakan sudah mendekati 1.200 kata. Anda bisa menyesuaikan detail atau menambahkan contoh soal lain jika diperlukan.

Tinggalkan Balasan