Trigonometri merupakan salah satu cabang matematika yang mempelajari hubungan antara sudut dan sisi-sisi segitiga. Di kelas 10 semester 2, topik trigonometri menjadi semakin mendalam, memperkenalkan konsep-konsep baru yang fundamental untuk pemahaman lebih lanjut di jenjang berikutnya. Memahami materi ini dengan baik bukan hanya penting untuk kelulusan, tetapi juga sebagai bekal untuk fisika, teknik, dan berbagai bidang ilmu lainnya.
Artikel ini akan mengupas tuntas beberapa contoh soal pilihan yang sering muncul dalam materi trigonometri kelas 10 semester 2, lengkap dengan pembahasan langkah demi langkah yang mudah dipahami. Tujuannya adalah agar siswa tidak hanya hafal rumus, tetapi juga memahami logika di balik penyelesaian setiap soal.
1. Identitas Trigonometri Dasar

Identitas trigonometri adalah persamaan yang melibatkan fungsi trigonometri dan berlaku untuk setiap nilai sudut yang terdefinisi. Memahami dan menguasai identitas dasar ini adalah kunci untuk menyederhanakan ekspresi trigonometri yang kompleks.
Contoh Soal 1:
Buktikan identitas trigonometri berikut:
$fracsin theta1 + cos theta + frac1 + cos thetasin theta = 2 csc theta$
Pembahasan:
Untuk membuktikan identitas, kita akan memanipulasi salah satu sisi (biasanya sisi yang lebih kompleks) hingga sama dengan sisi lainnya. Mari kita mulai dari sisi kiri.
-
Langkah 1: Samakan penyebut.
Untuk menjumlahkan kedua pecahan di sisi kiri, kita perlu menyamakan penyebutnya. Penyebut bersama adalah $(1 + cos theta)(sin theta)$.$fracsin theta1 + cos theta times fracsin thetasin theta + frac1 + cos thetasin theta times frac1 + cos theta1 + cos theta$
Ini menghasilkan:
$fracsin^2 theta(1 + cos theta)sin theta + frac(1 + cos theta)^2(1 + cos theta)sin theta$ -
Langkah 2: Gabungkan kedua pecahan.
Sekarang kedua pecahan memiliki penyebut yang sama, kita bisa menjumlahkan pembilangnya:$fracsin^2 theta + (1 + cos theta)^2(1 + cos theta)sin theta$
-
Langkah 3: Jabarkan pembilang.
Jabarkan $(1 + cos theta)^2$:$(1 + cos theta)^2 = 1^2 + 2(1)(cos theta) + cos^2 theta = 1 + 2cos theta + cos^2 theta$
Sehingga pembilangnya menjadi:
$sin^2 theta + 1 + 2cos theta + cos^2 theta$ -
Langkah 4: Gunakan identitas $sin^2 theta + cos^2 theta = 1$.
Kelompokkan $sin^2 theta$ dan $cos^2 theta$:
$(sin^2 theta + cos^2 theta) + 1 + 2cos theta$Ganti $(sin^2 theta + cos^2 theta)$ dengan 1:
$1 + 1 + 2cos theta = 2 + 2cos theta$ -
Langkah 5: Sederhanakan ekspresi.
Kembali ke pecahan kita:
$frac2 + 2cos theta(1 + cos theta)sin theta$Faktorkan 2 dari pembilang:
$frac2(1 + cos theta)(1 + cos theta)sin theta$Batalkan $(1 + cos theta)$ yang sama di pembilang dan penyebut (dengan asumsi $1 + cos theta neq 0$):
$frac2sin theta$ -
Langkah 6: Ubah ke bentuk $csc theta$.
Kita tahu bahwa $csc theta = frac1sin theta$. Jadi:
$frac2sin theta = 2 csc theta$Sisi kiri telah berhasil diubah menjadi sisi kanan. Terbukti.
2. Fungsi Trigonometri untuk Sudut Khusus dan Sudut Berelasi
Memahami nilai-nilai fungsi trigonometri untuk sudut-sudut khusus seperti 0°, 30°, 45°, 60°, 90°, 180°, 270°, dan 360° adalah fundamental. Selain itu, konsep sudut berelasi (sudut yang memiliki nilai trigonometri yang sama atau berlawanan) sangat membantu dalam menghitung nilai trigonometri untuk sudut yang lebih besar atau negatif.
Contoh Soal 2:
Hitung nilai dari:
$sin 150^circ + cos 225^circ – tan 315^circ$
Pembahasan:
-
Langkah 1: Cari nilai $sin 150^circ$.
Sudut $150^circ$ berada di Kuadran II. Sudut relasinya dengan sumbu-x adalah $180^circ – 150^circ = 30^circ$.
Di Kuadran II, nilai sinus adalah positif.
Jadi, $sin 150^circ = sin 30^circ = frac12$. -
Langkah 2: Cari nilai $cos 225^circ$.
Sudut $225^circ$ berada di Kuadran III. Sudut relasinya dengan sumbu-x adalah $225^circ – 180^circ = 45^circ$.
Di Kuadran III, nilai cosinus adalah negatif.
Jadi, $cos 225^circ = -cos 45^circ = -fracsqrt22$. -
Langkah 3: Cari nilai $tan 315^circ$.
Sudut $315^circ$ berada di Kuadran IV. Sudut relasinya dengan sumbu-x adalah $360^circ – 315^circ = 45^circ$.
Di Kuadran IV, nilai tangen adalah negatif.
Jadi, $tan 315^circ = -tan 45^circ = -1$. -
Langkah 4: Substitusikan nilai-nilai tersebut.
$sin 150^circ + cos 225^circ – tan 315^circ = frac12 + (-fracsqrt22) – (-1)$ -
Langkah 5: Sederhanakan.
$frac12 – fracsqrt22 + 1$
$= (frac12 + 1) – fracsqrt22$
$= frac32 – fracsqrt22$
$= frac3 – sqrt22$
3. Aturan Sinus dan Aturan Cosinus
Aturan sinus dan aturan cosinus adalah alat penting untuk menyelesaikan segitiga sembarang (segitiga yang bukan siku-siku). Aturan sinus menghubungkan perbandingan panjang sisi dengan sinus sudut di hadapannya, sedangkan aturan cosinus menghubungkan kuadrat salah satu sisi dengan jumlah kuadrat dua sisi lainnya dikurangi dua kali hasil kali kedua sisi tersebut dengan kosinus sudut di hadapan sisi pertama.
Contoh Soal 3 (Aturan Sinus):
Dalam segitiga ABC, diketahui $angle A = 45^circ$, $angle B = 60^circ$, dan panjang sisi $a = 10$ cm. Tentukan panjang sisi $b$.
Pembahasan:
-
Langkah 1: Identifikasi aturan yang relevan.
Karena kita memiliki dua sudut dan satu sisi, dan kita ingin mencari sisi lainnya, aturan sinus adalah pilihan yang tepat. Aturan sinus menyatakan:
$fracasin A = fracbsin B = fraccsin C$ -
Langkah 2: Tuliskan perbandingan yang relevan.
Kita memiliki informasi tentang sisi $a$ dan sudut $A$, serta sudut $B$ dan ingin mencari sisi $b$. Jadi, kita gunakan:
$fracasin A = fracbsin B$ -
Langkah 3: Substitusikan nilai yang diketahui.
$frac10sin 45^circ = fracbsin 60^circ$ -
Langkah 4: Cari nilai sinus dari sudut-sudut tersebut.
$sin 45^circ = fracsqrt22$
$sin 60^circ = fracsqrt32$ -
Langkah 5: Substitusikan kembali dan selesaikan untuk $b$.
$frac10fracsqrt22 = fracbfracsqrt32$$10 times frac2sqrt2 = b times frac2sqrt3$
$frac20sqrt2 = frac2bsqrt3$
Kalikan kedua sisi dengan $sqrt3$ dan bagi dengan 2:
$b = frac20sqrt2 times fracsqrt32$$b = frac10sqrt3sqrt2$
-
Langkah 6: Rasionalisasi penyebut.
Kalikan pembilang dan penyebut dengan $sqrt2$:
$b = frac10sqrt3 times sqrt2sqrt2 times sqrt2$
$b = frac10sqrt62$
$b = 5sqrt6$ cm.
Contoh Soal 4 (Aturan Cosinus):
Dalam segitiga PQR, diketahui panjang sisi $p = 7$ cm, $q = 8$ cm, dan $angle R = 60^circ$. Tentukan panjang sisi $r$.
Pembahasan:
-
Langkah 1: Identifikasi aturan yang relevan.
Karena kita memiliki dua sisi dan sudut di antara keduanya (SAS), aturan cosinus adalah pilihan yang tepat. Aturan cosinus menyatakan:
$r^2 = p^2 + q^2 – 2pq cos R$ -
Langkah 2: Substitusikan nilai yang diketahui.
$r^2 = 7^2 + 8^2 – 2(7)(8) cos 60^circ$ -
Langkah 3: Hitung nilai kuadrat dan kosinus.
$7^2 = 49$
$8^2 = 64$
$cos 60^circ = frac12$ -
Langkah 4: Substitusikan kembali dan hitung $r^2$.
$r^2 = 49 + 64 – 2(7)(8) (frac12)$
$r^2 = 113 – (14)(8)(frac12)$
$r^2 = 113 – 112 (frac12)$
$r^2 = 113 – 56$
$r^2 = 57$ -
Langkah 5: Cari nilai $r$.
$r = sqrt57$ cm.
4. Luas Segitiga Menggunakan Trigonometri
Selain rumus luas segitiga biasa ($frac12 times textalas times texttinggi$), trigonometri menyediakan rumus yang lebih fleksibel, terutama ketika alas dan tinggi tidak diketahui secara langsung, tetapi sisi-sisi dan/atau sudut-sudutnya diketahui.
Contoh Soal 5:
Sebuah taman berbentuk segitiga memiliki panjang dua sisi yang mengapitnya masing-masing 20 meter dan 30 meter. Sudut yang diapit oleh kedua sisi tersebut adalah $60^circ$. Berapakah luas taman tersebut?
Pembahasan:
-
Langkah 1: Identifikasi rumus luas segitiga yang relevan.
Ketika dua sisi dan sudut di antaranya diketahui, rumus luas segitiga adalah:
Luas $= frac12ab sin C$
Di mana $a$ dan $b$ adalah panjang dua sisi, dan $C$ adalah sudut yang diapit oleh kedua sisi tersebut. -
Langkah 2: Substitusikan nilai yang diketahui.
Misalkan $a = 20$ m, $b = 30$ m, dan $C = 60^circ$.
Luas $= frac12(20)(30) sin 60^circ$ -
Langkah 3: Hitung nilai sinus.
$sin 60^circ = fracsqrt32$ -
Langkah 4: Hitung luasnya.
Luas $= frac12(600) (fracsqrt32)$
Luas $= 300 (fracsqrt32)$
Luas $= 150sqrt3$ meter persegi.
Penutup
Menguasai materi trigonometri kelas 10 semester 2 memerlukan latihan yang konsisten dan pemahaman konsep yang mendalam. Contoh-contoh soal di atas mencakup beberapa topik inti yang sering diujikan. Ingatlah untuk selalu memperhatikan kuadran sudut saat menentukan tanda fungsi trigonometri, menggunakan identitas dasar untuk menyederhanakan ekspresi, dan memilih aturan yang tepat (sinus, cosinus, atau rumus luas) berdasarkan informasi yang diberikan dalam soal.
Dengan memahami logika di balik setiap langkah penyelesaian, siswa akan lebih percaya diri dalam menghadapi berbagai variasi soal trigonometri. Teruslah berlatih, jangan ragu bertanya, dan nikmati keindahan matematika yang tersembunyi dalam hubungan antara sudut dan sisi!

Tinggalkan Balasan